Popular Posts

Wednesday, July 25, 2007

Cara Mudah Hancurkan Zionis (Bag.1)

25 July 2007, saat matahari masih terlelap dalam tidurnya, sebuah pesan singkat tiba-tiba masuk di ponselku dan pesannya cukup jelas:. “Hadiri ‘MUNASHOROH PALESTINA’ utk menentang 40th pjajahn Yahudi Terlaknat. Ahad 10/6 di HI... ”

Aku tersenyum. Tiba-tiba saja aku teringat salah satu sabda Rasulullah SAW, “Ilmu qobla ‘amal”. Ilmu sebelum beramal, yang memiliki arti sebagai: Sebelum melakukan sesuatu, hendaknya engkau mengetahui dengan benar apa yang akan kau lakukan. ”

Pesan tersebut mengandung niat yang sungguh mulia. Semua manusia yang memiliki nurani pasti akan mendukungnya. Namun kalimat pesan tersebut mengandung bias dengan adanya tulisan “40th penjajahan Yahudi terlaknat. ”

Yang tidak diketahui banyak kalangan, tidak semua Yahudi itu Zionis. Bahkan ada banyak orang-orang Yahudi yang dengan gigih menentang Zionisme. Sebut saja Rabbi Yisroil Dovid Weiss dengan kelompok Neturei Karta-nya di Amerika, Norman Finkelstein yang membuka kedustaan kaum Zionis soal Holocoust, Noam Chomsky yang membeberkan kelakuan Zionis-Amerika sehingga dengan berani menyebut AS sebagai ‘The Rogue State’ (Negara Bajingan), dan sebagainya. Saya yakin, orang-orang Yahudi yang berjuang keras menentang dan melawan Zionisme ini tentu tidak terlaknat.

Di sisi lain, ada banyak orang-orang Melayu, Anglo-Saxon, dan ras selain Yahudi yang secara aktif membantu Zionisme Internasional. Ironisnya, di negeri ini ternyata ada banyak orang yang mengaku Muslim yang turut membantu penjajahan Zionis-Israel di Palestina. Di negeri ini ada banyak orang yang turut menyumbangkan uangnya untuk dijadikan senjata-senjata dan peluru-peluru tentara Zionis yang pada akhirnya membunuhi bayi-bayi Palestina yang tak berdosa dan para Mujahidin Palestina lainnya.

Masih Beli McDonald’s?

Dari Senin hingga Jum’at ba’da maghrib, dalam perjalanan pulang dari kantor, saya nyaris selalu melewati resto McDonald’s di Pondok Indah, Jakarta. Hampir setiap malam resto itu penuh oleh pembeli. Banyak di antara mereka perempuan-perempuan berjilbab. Tahukah mereka jika sebagian keuntungan dari McD itu disalurkan ke Israel? Tahukah mereka jika CEO McD yang bernama Jack M Greenberg menjabat sebagai Direktur Kehormatan American-Israel Chamber of Commerce and Industry—Kadinnya Amerika—yang berlokasi di Chicago?

McD yang telah berdiri di lebih 121 negara, dengan jumlah armada restorannya sekitar 30. 000 buah, merupakan rekanan dari Jewish United Fund dan Jewish Federation. Sebab itu, ketika dalam perayaan 100 tahun berdirinya Jewish United Fund dan Jewish Federation di Chicago-AS di tahun 2002, McD mendapat penghargaan dari dua organisasi zionis itu sebagai perusahaan penyumbang ketiga terbesar di dunia setelah AOL Corporation dan Illinois Tool Works Foundation kepada Zionis-Israel.

Walau fakta-fakta ini sudah tersebar ke seluruh dunia sejak tahun 2000-an lalu, namun masih teramat banyak saudara-saudara kita yang mengabaikan hal tersebut. Ironisnya, di Makkah, sebuah kota suci umat Islam, resto McD bahkan telah mendirikan sekurangnya dua gerainya. Dan di Saudi Arabia sendiri McD telah mendirikan sekitar 71 gerai restonya. Pangeran Misha-al-bin Khalid bin Fahad al-Faisal Al-Saud tercatat sebagai pemegang lisensi restoran McD di Saudi Arabia. Dia bukan Yahudi. Tapi jelas terlaknat!

Sesungguhnyalah, jika ada seseorang—siapa pun dia—yang membeli produk makanan rekanan Zionis-Israel tersebut, maka dia telah ikut andil dalam pembunuhan bayi-bayi Palestina!

Sesungguhnyalah, jika ada seseorang—siapa pun dia—yang membeli dan memakan produk makanan rekanan Zionis-Israel tersebut, maka dia sebenarnya tengah memakan, mengunyah, dan memamah daging bayi-bayi Palestina yang telah dibunuhnya!

Bukan Hanya McDonald’s

Sahabat Zionis-Israel bukan cuma McDonald’s. Di dunia ini ada banyak sekali perusahaan-perusahaan yang secara aktif dan giat menyalurkan sebagian labanya kepada Zionis-Israel. Ironisnya, perusahaan-perusahaan tersebut bisa hidup dari menyedot uang milik kaum Muslimin seluruh dunia. Kenyataan ini membuat ulama besar asal Qatar, Dr. Yusuf Qaradhawy, pada November 2000 mengeluarkan fatwanya yang sangat monumental:

“Tiap-tiap riyal, dirham, dan sebagainya, yang digunakan untuk membeli produk dan barang Israel atau Amerika, dengan cepat akan menjelma menjadi peluru-peluru yang merobek dan membunuhi pemuda dan bocah-bocah Palestina. Sebab itu, diharamkan bagi umat Islam membeli barang-barang atau produk musuh-musuh Islam tersebut. Membeli barang atau produk mereka, berarti ikut serta mendukung kekejaman tirani, penjajahan, dan pembunuhan yang dilakukan mereka terhadap umat Islam... ”

Fatwa ini didukung oleh ulama-ulama dan cendekiawan Muslim dunia seperti Syaikh Al-Azhar Ath-Thantawy, Dr. Abdul Satar Fathullah Said (Dosen Syariah Universitas Al-Azhar), Dr. Naser Farid Wasil (mantan Mufti Mesir), Dr. Muhammad Imarah (Pemikir Muslim Dunia), Dr. Abdul Hamid Ghazali (pakar ekonomi dan politik Islam), dan sebagainya. Puluhan ulama Sudan juga menulis surat dukungan terhadap fatwa tersebut.

Di Lebanon, Ayatullah Sayyid Muhammad Husayn Fadhlullah mengeluarkan fatwa sejenis pada tanggal 20 November 2000. Dari Iran, dari Markas Besar di Kota Qum, Imam Syed Ali Khamenei mengeluarkan fatwa mengharamkan membeli produk dan barang buatan Zionis-Israel dan seluruh negara yang mendukung Zionisme. “Tiap-tiap transaksi dengan perusahaan yang mana pasti memberikan laba kepada mereka, pada hakikatnya adalah tindakan menolong musuh-musuh Islam dan Muslim, dan juga berarti mendukung rezim Zionis-Israel. Ini adalah perbuatan haram. Membeli produk dan barang dagangan mereka sama saja melakukan tindakan yang tidak bermoral, ini tentu saja tidak dibenarkan. ” Pemimpin Muslim Irak, Ayatullah as-Sayyid Ali as-Seestani juga mengeluarkan fatwa sejenis.

Yang menarik, fatwa Dr. Yusuf Qaradhawy ini ternyata juga direspon sangat positif oleh banyak sekali aktivis kemanusiaan Eropa dan Amerika. Mereka bukan orang Islam, bahkan kelompok Yahudi anti Zionisme yang ada di AS seperti Kelompok Neturei-Karta, dengan tegas menyatakan bahwa Zionisme dan Talmud adalah ajarannya Iblis.

Fatwa Boikot Dr. Qaradhawy bergema ke seluruh dunia. Di Eropa timbul gelombang pasang aksi boikot terhadap Zionis-Israel dan Zionis AS. Inilah beberapa kejadian di antaranya yang dikutip dari buku “Ketika Rupiah Jadi Peluru Zionis” (Rizki Ridyasmara, Pustaka Alkautsar, 2005):
- Belgia: Negara Eropa ini adalah pelopor suatu kampanye internasional untuk memboikot perusahaan-perusahaan minyak AS. Kampanye anti-AS itu dilakukan dalam rangka mengecam invasi AS atas Irak.

Aksi-aksi boikot itu dilakukan aktivis kemanusiaan Belgia dengan jalan menutup stasiun-stasiun bahan bakar milik perusahaan minyak AS seperti Esso dan Texaco di hampir seluruh wilayah Belgia. Di SPBU Esso di provinsi Gent misalnya, aksi boikot itu digelar dalam bentuk pergelaran happening art, ada sebuah karpet menutup mayat-mayat manusia, lalu sekelompok marinir AS bersenjata, dan sosok Presiden George W. Bush. Adegan itu untuk menggambarkan ribuan warga Irak tak berdosa yang menjadi korban ambisi perang minyak yang dikobarkan AS di Irak. Aksi itu juga menyimbolkan betapa ladang-ladang minyak dan gas penting milik Irak telah dirampok dan kemudian dijual perusahaan multinasional AS, Esso dan Texaco.

Organisasi HAM “For Mother Earth” sebagai salah satu anggota aliansi LSM “Kampanye Boikot Bush” memaparkan hal ini dalam pernyataan persnya yang dirilis Sabtu (14/6/03) di Belgia. Aliansi LSM “Kampanye Boikot Bush” merupakan satu koalisi LSM internasional yang terdiri dari Attac, America Watchers, For Mother Earth, dan Christian Movement for Peace.

Aliansi ini menegaskan bahwa AS telah bertindak sebagai “negara bajingan” sejak Bush terpilih sebagai presidennya. LSM For Mother Earth (FME) yang bermarkas di Belgia itu mencantumkan daftar produk-produk AS yang harus diboikot bersama produk-produk alternatif lainnya dalam situs mereka. FME juga mencantumkan perusahaan-perusahaan yang dianggap telah memberikan sumbangan terbesar kepada Partai Republik dalam kampanye Pemilu 2000 AS.

Dengan mengenakan pita dan bendera-bendera peringatan “berbahaya”, para aktivis aksi boikot AS itu menutup stasiun-stasiun bahan bakar Esso dan Texaco tanpa kekerasan. Sejumlah lokasi stasiun bahan bakar yang berhasil sukses mereka tutup terletak di Antwerp, Arlon, Bruges, Brussels, Gent, Hasselt, dan Namur. “Ada darah ribuan korban tak berdosa pada logo-logo Esso dan Texaco. Kedua perusahaan minyak multinasional itu, bersama-sama telah menyumbangkan dua juta dolar AS untuk Bush pada kampanye Pemilu 2000. Mereka juga yang mendorong kebijakan pemerintahan Bush untuk menggelar perang di Irak, ” tegas Pol D’Huyvetter, jurubicara FME.

Tokoh FME ini juga berkata, “Ketika Bush sama sekali melecehkan peringatan PBB dan opini publik internasional, boikot hari ini adalah model aksi paling efektif yang dapat kami tawarkan pada seluruh warga negara di manapun. Setiap orang bisa dengan mudah mendaftarkan sikap perlawanannya terhadap kebijakan AS. Yakni dengan cara memboikot produk-produk AS yang ada dalam daftar kami, atau bisa juga memboikot seluruh produk AS. Uang adalah bahasa yang biasa digunakan pemerintah Bush untuk memaksa negara-negara lain masuk dalam koalisi mereka. Aksi boikot adalah bahasa yang bisa dimengerti dan dipahami Washington. ”

Dalam hampir semua aksi penutupan SPBU milik perusahaan Esso dan Texaco, para pekerja pom bisa memahami tujuan aksi para aktivis. Dialog berjalan cukup lancar. Para pengendara mobil dan motor yang mendengar seruan kampanye boikot perusahaan-perusahan minyak AS dari udara, umumnya memberikan respon mendukung. Mereka memberikan senyuman dan acungan jempol. (Bersambung/Rizki Ridyasmara)

Olmert: “Nasrallah Manusia Paling Pemberani di Dunia”

Hasan Nashrullah: Rudal Hizbullah Mampu Jangkau Seluruh Kota di Israel
imageimageEntah harus berkata apa. Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, bukan hanya terkenal dengan dusta-dusta yang selama ini ia ucapkan, terutama soal alasan pasukannya menyerang Lebanon tahun lalu—yang baru-baru ini kebenarannya diungkap Laporan Komisi Winograd. Selain itu, Olmert pun terkenal dengan tradisi “keseleo lidah” yang justru menunjukkannya sebagai pribadi yang super-lugu.

Beberapa waktu lalu, Olmert, dengan nada jumawa, pernah mengatakan kepada sejumlah televisi Jerman bahwa Israel memiliki lebih daripada 200 senjata nuklir.

Berita itu sempat menghebohkan dunia sebab isu tentang senjata nuklir negara Zionis itu selama ini sangatlah rahasia, dan tidak pernah diakui para pejabat Tel Aviv. Pernyataan itu kontan membuat sibuk para pembantu Olmert untuk ‘meluruskan’ apa yang sang bos ucapkan dengan alasan “keseleo lidah”.

Pada awal Januari 2007, lagi-lagi Olmert mengaku “keseleo lidah” tatkala, dalam wawancara dengan sebuah jurnal Rumania, menggambarkan Hassan Nasrallah, Sekjen Hizbullah, sebagai manusia paling pemberani di dunia.

Situs harian ternama Israel, Yediot Aharonot, pada Selasa (2 Januari 2007) menerbitkan sebuah berita yang sangat menarik tentang Ehud Olmert yang menggambarkan Sekjen Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, sebagai “manusia paling pemberani di dunia”.

Namun, tak sampai lima menit, berita dalam bahasa Ibrani itu dihapus oleh administrator situs tersebut.

Situs itu mengutip wawancara Olmert dengan sebuah jurnal Rumania. Di dalamnya, Olmert mengatakan bahwa walaupun Nasrallah adalah ‘pemimpin sebuah organisasi teroris’, tetapi ia adalah manusia paling pemberani di dunia, tidak takut akan apa pun, dan bekerja dengan visi masa depan yang berani serta cara yang berpengalaman.

Namun, ketika si wartawan jurnal itu bertanya lagi, “Apakah yang Anda maksudkan benar-benar Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah di Lebanon?” Olmert memberi isyarat “keseleo lidah”—menurut Yediot—dan menjawab, “Saya sedang bercanda.”

Situs Yediot juga menyebutkan bahwa rekaman wawancara itu disita dari sang jurnalis Rumania tersebut, dan wawancara kembali diulang dengan janji dari sang wartawan untuk tidak menyebutkan kata-kata Olmert tadi.[irm/icc-jakarta.com]

Sumber: suratkabar Al-Akhabar, 05 Januari 2007

image


Hasan Nashrullah: Rudal Hizbullah Mampu Jangkau Seluruh Kota di Israel
imageimageSekjen Hizbullah Hasan Nashrullah masih memiliki kenangan kuat yang membanggakan pasukannya saat melawan Israel. Ia pun melontarkan pernyataan provokatifnya terhadap Israel dengan menyatakan pihaknya mampu menjangkau seluruh target di Israel dengan rudal-rudal miliknya.

“Pada bulan Juli dan Agustus tahun lalu, tidak ada tempat, lokasi maupun titik apapun di Palestina yang kini diduduki Israel, yang tidak dapat dijangkau oleh rudal dan misil Hizbullah. Semua target di Israel, termasuk Tel Aviv bisa dijangkau oleh rudal Hizbullah, " ujar Hasan Nashrullah. Ungkapan ini juga pernah disampaikannya saat ketegangan perang Israel berlangsung.

Hasan Nashrullah, dalam wawancarannya dengan televisi satelit Al-Jazeera menegaskan, “Suriah sebenarnya sudah siap terlibat dalam peperangan melawan Israel pada waktu lalu, tapi waktunya belum tepat. ”

Menurutnya, Israel sudah bersiap untuk menghadapi kemungkinan terlibatnya Suriah, tapi ternyata Suriah tidak melakukan aksi militernya pada waktu itu.

Hasan Nashrullah juga menyinggung rincian serangan rudal yang menimpa kapal perang Israel di hari kedua peperangan ke dua dengan Israel. Nashrullah mengatakan, serangan itu dilakukan tepat pada waktunya. Sebagaimana pernyataan Jendral Naom Feik, komandan pasukan marinir Israel. Ia mengatakan serangan yang menimpa kapal perang Israel jenis Saer 4. 5 yang ditumpangi oleh sekitar 53 polisi dan tentara Zionis, baru pertama kali dialami tentara Israel dan bukan hal yang lumrah. (na-str/aljzr/eramuslim)