Popular Posts

Monday, November 5, 2007

Keutamaan dan Amalan di Bulan Haji (Dzul-Qaidh)





01 Dzul-Qaidah 1428 H bertepatan 11 November 2007 M.
Bulan Dzul Qa`idah adalah salah satu bulan haji yang dimuliakan oleh
Allah swt dan disebutkan di dalam Al-Qu'an: "Musim haji adalah
beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya
di bulan-bulan itu untuk melaksanakan haji, maka ia tidak boleh
rafats, tidak boleh melakukan kefasikan dan mujadalah …" (Al-
Baqarah: 197).

Sayyid Ibnu Thawus mengatakan bahwa dalam suatu suatu hadis
dikatakan bulan Dzul Qa`idah adalah bulan dikabulkannya doa,
khususnya bagi orang yang sedang berada dalam kesulitan.

Rasullullah saw bersabda: "Tanggal satu bulan Dzul Qaidah memiliki
banyak keutamaan. Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah di
dalamnya, taubatnya diterima, dosa-dosanya diampuni, musuh-musuhnya
ridha pada hari Kiamat, matinya dalam keadaan beriman, agamanya
tidak dicabut darinya, kuburnya diluaskan dan diterangkan, kedua
orang tuanya diridhai dan dosanya diampuni oleh Allah, rizkinya
diluaskan, zakrakatil mautnya dikasihi oleh Malaikat dan ruhnya
dicabut dari jasadnya dengan mudah."

Dalam suatu hadis dikatakan: "Barangsiapa yang memohon hajatnya
kepada Allah pada malam ini, Dia memberi hajat yang dimohonnya."

Imam Ali Ar-Ridha (as) berkata: “Malam 25 Dzul-Qaidah adalah malam kelahiran Nabi Ibrahim (a.s) dan Nabi Isa (a.s), malam ini adalah malam dibentangkannya bumi dari bawah Ka’bah. Barangsiapa berpuasa pada hari ini, nilainya sama dengan berpuasa 60 bulan.

Dalam suatu hadis dikatakan bahwa hari ini (25 Dzul-Qaidah adalah hari datangnya Imam Mahdi (‘aj). (Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 4).


Barngsiapa yang ingin memperoleh keutamaan bulan ini, maka hendaknya
melakukan amalan-amalan yang disunnahkan di bulan yang mulia ini.

Diantara amalan di bulan Dzul-Qaidah adalah Mandi sunnah pada hari
pertama, kemudian berwudhu' dan melakukan shalat sunnah empat
rakaat. Caranya: setiap rakaat sesudah Fatihah, membaca Surat Al-
Ikhlas (3 kali), An-Nas (3 kali) dan Al-Falaq (sekali). Sesudah
shalat membaca Istighfar (70 kali), kemudian membaca:

Lâ Hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyil `azhîm.
Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan
Maha Agung.

Yâ `Azîzu yâ Ghaffâru. Ighfirlî dzunûbî wa dzunûba jamî`il mu'mîna
wal mu'minât. Fainnahu lâ yaghfirudz dzunûba illâ Anta.
.
Wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Pengampun, ampuni dosa-dosaku
dan dosa-dosa mukminin dan mukminat, tidak ada yang dapat mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. (Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 4)

Amalan dan doa di bulan Dzul-Qaidah tidak hanya diamalkan oleh orang-
orang yang akan menunaikan Ibadah haji, tetapi juga oleh kita semua.
Semoga dengan mengamalkan Amalan ini kita diberi kesempatan dan
kemampuan oleh Allah swt untuk melaksanakan haji di tahun mendatang.
Amin Ya Rabbal 'alamin.

No comments: